
JAKARTA - Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Prabowo Subianto menunjukkan keberanian dalam mengambil kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dengan situasi ekonomi dunia yang terus bergejolak akibat berbagai faktor, termasuk dampak pandemi dan konflik geopolitik, kebijakan yang diambil oleh Prabowo dinilai sebagai langkah berani yang membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai Menteri Pertahanan sekaligus tokoh politik yang memiliki visi kuat terhadap kemandirian ekonomi, Prabowo menekankan pentingnya kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperkuat sektor pangan dan energi sebagai pilar utama ketahanan nasional. "Kita harus memastikan bahwa Indonesia memiliki ketahanan pangan dan energi yang cukup agar tidak bergantung pada negara lain dalam menghadapi krisis global," ujar Prabowo dalam sebuah kesempatan.
Selain itu, kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang digalakkan pemerintah turut menjadi fokus perhatian Prabowo. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah. Dengan strategi ini, Indonesia tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah tetapi juga mampu memproduksi barang jadi yang lebih bernilai ekonomi tinggi.
Baca Juga
Prabowo juga menunjukkan keberanian dalam mendorong investasi asing yang berbasis keberlanjutan. Menurutnya, investasi yang masuk ke Indonesia harus membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. "Kami tidak akan menerima investasi yang hanya mengeksploitasi sumber daya tanpa memberikan dampak positif bagi pembangunan dan rakyat Indonesia," tegasnya.
Di sisi pertahanan ekonomi, Prabowo mendukung penguatan industri strategis nasional agar lebih mandiri dan kompetitif di pasar global. Salah satunya adalah pengembangan industri pertahanan yang diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor alat-alat militer. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri ini di kawasan Asia Tenggara.
Dalam konteks kebijakan fiskal, Prabowo juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran negara yang lebih efisien dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Penggunaan APBN yang transparan dan tepat sasaran menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Keberanian Prabowo dalam mengambil kebijakan ekonomi di tengah tantangan global mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Para ekonom menilai bahwa langkah-langkah strategis yang diambilnya dapat membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional. "Prabowo memiliki visi yang jelas dalam membangun ekonomi Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Keberanian dalam mengambil keputusan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian adalah sesuatu yang patut diapresiasi," ujar seorang pakar ekonomi.
Dengan berbagai kebijakan strategis yang diterapkan, Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah-langkah yang diambilnya diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Manfaat BPJS Kesehatan: Perlindungan Lengkap Melalui Program JKN Nasional
- Kamis, 02 Oktober 2025
Update Harga Sembako Jogja Hari ini, Bawang Merah Naik, Telur Ayam Turun
- Kamis, 02 Oktober 2025
Terpopuler
1.
5 Rekomendasi Payment Gateway Termurah di Indonesia
- 02 Oktober 2025
2.
Oppo A6 Pro: Inovasi Canggih dan Penawaran Preorder Menarik
- 02 Oktober 2025
3.
Xiaomi Watch S4 41mm: Spesifikasi dan Kinerja Tangguh
- 02 Oktober 2025
4.
Huawei Watch GT 6 Series: Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih
- 02 Oktober 2025
5.
Vivo V60 Lite Hadir dengan Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih
- 02 Oktober 2025