Manfaat BPJS Kesehatan: Perlindungan Lengkap Melalui Program JKN Nasional
- Kamis, 02 Oktober 2025

JAKARTA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk Indonesia. Sistem ini berbeda dengan asuransi swasta dan menjadi alasan utama JKN diwajibkan bagi seluruh warga negara.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), setiap penduduk Indonesia, termasuk orang asing yang tinggal dan bekerja minimal enam bulan, wajib menjadi peserta JKN. Program ini menganut asas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati, menjelaskan bahwa pendaftaran tidak dibatasi usia. Mulai bayi baru lahir hingga lansia wajib mendaftar. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait biaya pelayanan kesehatan dasar hingga tingkat rujukan lanjutan.
Baca Juga
“Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai biaya pelayanan kesehatan dasar sampai dengan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut telah dijamin,” jelas Fitriyah, 2 Oktober 2025.
Tanpa Seleksi Kesehatan, Semua Bisa Terdaftar
Salah satu keunggulan JKN adalah tidak adanya seleksi kesehatan awal. Artinya, siapa pun, baik yang sehat maupun yang sudah memiliki penyakit, tetap dapat mendaftar. Ini berbeda dengan asuransi swasta yang biasanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan membatasi usia pendaftar.
“JKN hadir untuk memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat sesuai indikasi medis. Dengan iuran terjangkau, peserta memperoleh manfaat pelayanan lengkap dan berkualitas,” tambah Fitriyah.
Selain saat sakit, peserta JKN juga dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara rutin. Program deteksi dini ini membantu mencegah keparahan penyakit dan menjaga kualitas hidup peserta. Hal ini menjadi salah satu pembeda utama dengan produk asuransi lainnya.
Sistem Iuran Sesuai Segmen Peserta
BPJS Kesehatan juga menetapkan besaran iuran berdasarkan segmen kepesertaan, bukan tingkat risiko penyakit. Untuk Pekerja Penerima Upah (PPU), iuran 4 persen dibayarkan oleh pemberi kerja dan 1 persen oleh pekerja. Keluarga dengan maksimal tiga anggota otomatis terdaftar sebagai peserta JKN.
Sementara itu, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dapat memilih kelas sesuai kemampuan finansial. Besaran iuran cukup terjangkau, yakni kelas satu Rp 150 ribu, kelas dua Rp 100 ribu, dan kelas tiga Rp 35 ribu per orang per bulan.
Dengan sistem ini, program JKN dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini memastikan prinsip keadilan sosial dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi semua warga negara.
Manfaat Layanan Kesehatan Lengkap
Peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan mulai dari penyakit ringan hingga tindakan medis berbiaya tinggi. Tidak ada batasan hari rawat inap di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Program ini menanggung seluruh biaya pelayanan kesehatan, termasuk cuci darah, kemoterapi, operasi jantung, dan tindakan medis berbiaya besar lainnya. Bahkan, perawatan jangka panjang atau seumur hidup juga dijamin.
“Peserta JKN cukup mengikuti prosedur layanan yang berlaku dan berdasarkan indikasi medis yang ditetapkan dokter. Pastikan status kepesertaan aktif agar seluruh biaya pelayanan dijamin,” pungkas Fitriyah.
Berbeda dengan asuransi swasta yang sering menetapkan plafon biaya, peserta JKN tidak perlu khawatir menanggung biaya tambahan jika biaya melebihi plafon. Sistem ini memberi kepastian dan perlindungan finansial penuh.
Selain itu, JKN mempermudah akses layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Semua peserta memiliki hak yang sama untuk menerima pelayanan medis sesuai indikasi, tanpa memperhitungkan riwayat penyakit sebelumnya.
Program JKN juga membantu menekan beban ekonomi keluarga. Dengan jaminan biaya pelayanan kesehatan, masyarakat dapat fokus pada pemulihan tanpa khawatir soal biaya. Hal ini sejalan dengan tujuan SJSN untuk memberikan perlindungan sosial yang adil dan merata.
BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi layanan, termasuk kemudahan administrasi di berbagai lokasi. Pelayanan online dan integrasi data memudahkan peserta mengakses fasilitas kesehatan tanpa antre panjang dan prosedur berbelit.
Selain itu, program JKN berperan penting dalam mendukung kesehatan nasional secara menyeluruh. Dengan cakupan peserta yang luas, program ini membantu pemerintah dalam memantau status kesehatan masyarakat dan merencanakan intervensi medis lebih efektif.
Dengan semua keunggulan tersebut, JKN menjadi solusi jaminan kesehatan nasional yang inklusif dan berkeadilan. Program ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, serta pekerja PPU maupun PBPU.
Peserta JKN juga didorong untuk aktif memanfaatkan fasilitas deteksi dini dan skrining kesehatan. Dengan pemantauan rutin, risiko penyakit dapat diminimalkan, dan kualitas hidup masyarakat meningkat.
Program JKN yang berbasis prinsip kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan menyeluruh. Dengan kepesertaan wajib, seluruh penduduk Indonesia memperoleh akses perlindungan medis yang sama dan berkualitas.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi Saham dan Update IHSG Kamis 2 Oktober 2025
- 02 Oktober 2025
2.
Cara Praktis dan Cepat Cek Pajak Kendaraan Online 2025
- 02 Oktober 2025
3.
Jadwal Dividen Interim Astra Agro, Cuan Menanti Pemegang Saham
- 02 Oktober 2025
4.
Rupiah Menguat Hadapi Dolar AS di Awal Oktober 2025
- 02 Oktober 2025
5.
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Pilihan Lengkap Beragam Kadar
- 02 Oktober 2025