Harga Sembako Jatim Fluktuatif, Konsumen Perlu Strategi Belanja yang Cermat
- Selasa, 19 Agustus 2025

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi, membuat masyarakat harus lebih jeli dalam mengatur pengeluaran harian. Terutama bagi pelaku rumah tangga dan UMKM kuliner, kenaikan dan penurunan harga bahan dapur seperti cabai, bawang, dan telur berdampak langsung pada biaya operasional. Hari ini, Selasa, sejumlah komoditas kembali mengalami perubahan harga.
Kenaikan dan Penurunan Harga: Cabai Keriting dan Bawang Putih Naik, Komoditas Lain Turun
Mengacu pada data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), cabai keriting mengalami kenaikan Rp653 atau 2,19 persen menjadi Rp30.403/kg, sementara bawang putih naik Rp283 menjadi Rp30.213/kg. Di sisi lain, beberapa bahan pokok justru mengalami penurunan harga.
Baca Juga
Bawang merah turun signifikan sebesar Rp2.936 menjadi Rp42.454/kg
Cabai rawit merah turun Rp644 menjadi Rp26.712/kg
Daging ayam kampung menurun Rp1.294 menjadi Rp67.027/kg
Telur ayam kampung turun Rp400 ke angka Rp46.128/kg
Harga Stabil: Beras, Gula, dan Minyak Tak Berubah Signifikan
Sementara itu, harga beras premium dan medium masih berada di kisaran yang relatif stabil, yakni:
Beras premium: Rp15.171/kg
Beras medium: Rp13.002/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.314/liter
Minyakita: Rp16.542/liter
Tidak ada lonjakan besar yang terjadi pada komoditas ini hari ini, meski tetap perlu diwaspadai perubahannya ke depan.
Faktor-Faktor di Balik Fluktuasi Harga
Perubahan harga bahan pokok bukan tanpa sebab. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kondisi pasar, antara lain:
Cuaca ekstrem yang menghambat hasil panen
Distribusi logistik yang terganggu
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, terutama untuk produk impor
Kebijakan pemerintah seperti pembatasan impor atau subsidi
Kondisi ekonomi nasional dan global
Dengan dinamika ini, harga bahan pokok bisa berubah sewaktu-waktu, bahkan dalam hitungan hari.
Strategi Konsumen: Belanja Cerdas di Tengah Fluktuasi Harga
Bagi konsumen, memantau harga sembako secara berkala menjadi langkah penting. Beberapa strategi yang bisa diterapkan antara lain:
Belanja sesuai musim, misalnya membeli cabai saat panen raya
Membandingkan harga antar pasar atau platform online
Memanfaatkan promo dari swalayan atau warung langganan
Menyimpan stok bahan yang tahan lama seperti beras dan gula saat harga turun
Fluktuasi harga sembako adalah fenomena yang tak terelakkan, namun bisa diantisipasi dengan strategi belanja yang cerdas dan adaptif. Dengan memahami tren harga dan faktor pemicunya, masyarakat bisa lebih siap dalam mengatur kebutuhan rumah tangga, tanpa harus mengorbankan kualitas konsumsi sehari-hari.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pilihan Rumah Murah di Tegal Mulai Rp140 Juta, Jadi Incaran Keluarga Muda
- Kamis, 02 Oktober 2025
Berita Lainnya
Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi
- Rabu, 01 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Prabowo Genjot Subsidi Perumahan, UMKM Dapat Manfaat Besar
- 02 Oktober 2025
2.
PT Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Cukup Musim Ini
- 02 Oktober 2025
3.
Pemanfaatan Gas Bumi PGN Dorong Swasembada Energi Nasional
- 02 Oktober 2025
4.
Promo Tambah Daya Listrik Hemat Rp250 Ribu Sambut HUT PLN Batam
- 02 Oktober 2025
5.
PT Bukit Asam Perkuat Transisi Energi Lewat Co-firing
- 02 Oktober 2025