
JAKARTA - Jika dulu masyarakat terbiasa menabung di bank untuk memperoleh bunga, kini dunia aset digital menghadirkan cara yang lebih kekinian. Platform jual beli kripto PINTU, salah satu yang terbesar di Indonesia, menghadirkan fitur inovatif bernama Flexi Earn. Melalui layanan ini, pemilik aset digital bisa “menabung” token mereka dan memperoleh imbal hasil otomatis yang cair setiap jam.
Program terbaru PINTU bertajuk Flexi Earn Super Rate Up bahkan menawarkan keuntungan ekstra hingga 25% untuk beberapa token pilihan. Skema ini memikat minat pengguna karena sistemnya sederhana, fleksibel, dan terasa seperti memiliki “ATM pribadi” yang rutin menyetorkan hasil ke akun pengguna setiap 12 jam sekali.
Menabung Kripto ala Flexi Earn
Baca Juga
Sejak diluncurkan, jumlah pengguna yang ikut memanfaatkan fitur ini melonjak hampir 50%. Total dana yang disimpan pun naik ribuan persen, menandakan antusiasme masyarakat terhadap model menabung aset digital.
Fitur Flexi Earn secara prinsip mirip dengan deposito bank, tetapi berbasis kripto. Pengguna hanya perlu menyimpan token di aplikasi PINTU, kemudian imbal hasilnya akan langsung masuk otomatis tiap jam. Keunggulannya, hasil tersebut bisa ditarik setiap 12 jam sekali. Sistem ini menciptakan pengalaman seperti memiliki ATM pribadi yang menyetorkan uang secara rutin.
Berbeda dari sekadar trading yang berorientasi beli murah-jual mahal, Flexi Earn menawarkan alternatif bagi pemilik aset kripto untuk mengembangkan portofolio dengan pola simpan jangka menengah hingga panjang. Data global bahkan menunjukkan 1 dari 3 investor kripto kini memilih strategi saving plan, bukan hanya spekulasi harian.
Program Super Rate Up dan Pilihan Token
Dalam program spesial Super Rate Up, PINTU memberikan penawaran menarik untuk beberapa aset digital populer. Token yang bisa ditabung melalui Flexi Earn mencakup nama-nama besar seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT), serta token lain yang tengah naik daun. Pada periode promo kali ini, PINTU juga menghadirkan Cardano (ADA) dan Kusama (KSM) sebagai pilihan dengan imbal hasil ekstra hingga 25%.
Langkah ini membuat menabung kripto terasa lebih mudah diakses oleh investor pemula maupun berpengalaman. Mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan potensi kenaikan harga, tetapi juga imbal hasil rutin dari penyimpanan asetnya.
Alternatif Investasi Kripto yang Lebih Tenang
Banyak orang mengira investasi kripto identik dengan volatilitas tinggi dan aktivitas trading intensif. Padahal, melalui layanan seperti Flexi Earn, pemilik aset digital bisa memilih pendekatan yang lebih tenang dan terukur. Dengan menyimpan token pada fitur ini, pengguna dapat memanfaatkan potensi imbal hasil pasif tanpa harus memantau pergerakan harga setiap saat.
Skema ini sejalan dengan tren global di mana investor kripto semakin mengadopsi strategi tabungan jangka panjang. Mereka melihat aset digital bukan hanya instrumen spekulasi, tetapi juga sarana diversifikasi portofolio yang mampu memberi hasil reguler.
Fleksibilitas Penarikan dan Rasa “Punya ATM Sendiri”
Salah satu daya tarik terbesar Flexi Earn adalah fleksibilitasnya. Pengguna tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk mencairkan hasil seperti deposito konvensional. Imbal hasil yang diperoleh dapat ditarik setiap 12 jam, sehingga terasa seolah memiliki ATM pribadi yang rutin mengirimkan dana. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang menginginkan likuiditas cepat tanpa kehilangan kesempatan memperoleh return.
Selain itu, sistem imbal hasil tiap jam membuat pengguna bisa memantau perkembangan tabungan kripto mereka secara real time. Transparansi dan kemudahan akses ini menjadi faktor penting yang membuat fitur ini semakin populer di kalangan pengguna PINTU.
Memperluas Edukasi dan Literasi Kripto
Program Flexi Earn juga membuka pintu edukasi bagi masyarakat tentang berbagai cara mengoptimalkan aset digital. Banyak pengguna yang awalnya hanya mengenal aktivitas trading kini mendapatkan pengalaman baru bahwa kripto dapat dimanfaatkan layaknya menabung. Dengan begitu, tingkat literasi finansial digital dapat meningkat, dan masyarakat memiliki pilihan lebih luas untuk mengelola asetnya.
Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan signifikan pada jumlah pengguna serta total dana yang disimpan. Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa ekosistem kripto Indonesia semakin matang dan beragam, menyediakan layanan yang tidak hanya berorientasi pada transaksi jual beli semata.
Menyiapkan Masa Depan Finansial Digital
Kehadiran fitur seperti Flexi Earn menandai langkah penting dalam evolusi platform kripto di Indonesia. PINTU tidak hanya menawarkan sarana jual beli aset digital, tetapi juga mengembangkan produk yang memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Dengan imbal hasil rutin, fleksibilitas penarikan, serta dukungan berbagai token populer, Flexi Earn menjadi contoh bagaimana inovasi layanan dapat mengubah cara masyarakat memandang kripto.
Di masa depan, layanan sejenis diprediksi akan semakin banyak bermunculan, baik dari PINTU maupun platform lain, seiring meningkatnya minat masyarakat pada instrumen keuangan digital. Dengan strategi yang tepat, pemilik aset kripto bisa memanfaatkan momentum ini untuk membangun portofolio yang lebih solid dan menguntungkan.
Bukan Sekadar Tren Sesaat
Meski menawarkan imbal hasil menarik, pengguna tetap perlu memahami risiko investasi kripto, termasuk volatilitas harga dan perubahan kebijakan platform. Pendekatan yang hati-hati dan perencanaan yang matang akan membantu memaksimalkan potensi keuntungan tanpa terjebak euforia semata.
Flexi Earn menunjukkan bahwa inovasi di sektor kripto tidak melulu soal peluncuran token baru, tetapi juga menciptakan layanan yang mendukung kebutuhan pengguna. Menabung kripto kini bukan sekadar tren, melainkan pilihan strategis bagi mereka yang ingin mengoptimalkan aset digital dengan cara yang lebih praktis dan fleksibel.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Bursa Asia Beragam, Investor Tunggu Kebijakan Suku Bunga Australia
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025