Panduan Memilih Bisnis Menjanjikan Bagi Generasi Muda

Panduan Memilih Bisnis Menjanjikan Bagi Generasi Muda

JAKARTA - Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat mendorong semakin banyak orang, terutama generasi muda, untuk mencoba peruntungan di dunia usaha. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang masih bimbang memilih bidang yang tepat. Agar tidak salah langkah, penting bagi calon pelaku usaha memahami dasar-dasar memilih bisnis yang menjanjikan.

Dr. Anzori Tawakal, pakar ekonomi di Bengkulu, menegaskan bahwa riset pasar dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci utama. “Jangan hanya ikut-ikutan tren. Pelaku usaha harus menganalisis kebutuhan masyarakat, potensi daerah, serta menyesuaikan dengan keahlian yang dimiliki,” jelasnya, Senin (29 September 2025).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa peluang bisnis di era digital bukan sekadar mengikuti hype, melainkan juga memerlukan strategi jangka panjang agar usaha dapat tumbuh berkelanjutan.

Baca Juga

BEI Buka Suspensi 5 Saham, Investor Bisa Transaksi Lagi

Lima Langkah Memilih Bisnis Menjanjikan

Menurut Anzori, ada beberapa langkah penting yang sebaiknya ditempuh sebelum memulai usaha:

1. Kenali Kebutuhan Pasar.
Langkah pertama adalah mengamati tren konsumsi di sekitar. Contohnya kebutuhan makanan sehat, produk ramah lingkungan, atau layanan digital. Dengan memahami tren ini, pelaku usaha bisa merancang produk atau jasa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sehingga peluang keberhasilan lebih besar.

2. Sesuaikan dengan Passion dan Keahlian.
Bisnis akan lebih mudah berkembang jika dijalankan sesuai keterampilan dan minat pelaku usaha. Passion menjadi energi yang menjaga konsistensi, terutama saat menghadapi tantangan. Tanpa kecintaan pada bidang tersebut, usaha mudah goyah.

3. Hitung Modal dan Risiko.
Pemilihan bisnis harus realistis dengan kemampuan finansial. Menghitung kebutuhan modal dan risiko akan menghindarkan pelaku usaha dari beban berlebih. Ini juga membantu menyiapkan strategi pembiayaan agar usaha tetap berjalan lancar.

4. Manfaatkan Teknologi Digital.
Di era serba online, pemanfaatan media sosial, e-commerce, dan aplikasi layanan daring menjadi keharusan. Teknologi digital memungkinkan pelaku usaha memperluas pasar, menekan biaya promosi, hingga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

5. Perhatikan Keberlanjutan.
Bisnis yang ramah lingkungan, mendukung ekonomi lokal, dan mampu bertahan dalam jangka panjang lebih menjanjikan. Konsumen modern kini juga cenderung memilih produk atau jasa yang memperhatikan aspek keberlanjutan.

Langkah-langkah ini bisa menjadi panduan praktis bagi siapa pun, termasuk generasi muda, dalam memilih bisnis yang tepat di era digital.

Sektor Usaha yang Sedang Naik Daun

Anzori menambahkan, sektor usaha yang sedang berkembang saat ini antara lain kuliner sehat, produk UMKM berbasis lokal, jasa digital marketing, hingga bisnis berbasis energi terbarukan. Bidang-bidang ini memiliki potensi pertumbuhan tinggi seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, lingkungan, dan layanan berbasis teknologi.

“Intinya, jangan takut memulai. Dengan strategi tepat, bahkan bisnis kecil bisa tumbuh menjadi peluang besar,” tegasnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun memulai dari skala kecil, dengan perencanaan matang dan inovasi, pelaku usaha bisa memperbesar peluangnya di pasar. Teknologi digital membuka akses lebih luas untuk promosi, distribusi, bahkan kolaborasi lintas daerah.

Teknologi Digital sebagai Katalis Pertumbuhan

Pemanfaatan teknologi digital menjadi pembeda utama bisnis saat ini dibandingkan era sebelumnya. Media sosial misalnya, dapat menjadi sarana efektif membangun brand awareness dengan biaya terjangkau. E-commerce memungkinkan produk lokal Bengkulu dipasarkan ke kota-kota besar tanpa harus memiliki toko fisik. Aplikasi layanan online juga mempermudah interaksi dengan pelanggan.

Bagi generasi muda, penguasaan teknologi digital sudah menjadi hal yang lumrah. Kondisi ini memberikan keuntungan kompetitif ketika memulai usaha. Mereka lebih cepat beradaptasi dengan platform baru dan tren pemasaran digital.

Menggabungkan Passion, Modal, dan Inovasi

Selain memanfaatkan teknologi, pelaku usaha juga perlu menggabungkan passion, modal yang realistis, serta inovasi. Passion menjaga semangat, modal memastikan kelancaran operasional, dan inovasi menjaga keberlanjutan usaha di tengah persaingan. Kombinasi ketiganya menjadi fondasi penting bagi bisnis yang ingin bertahan lama.

Bisnis yang ramah lingkungan, mendukung ekonomi lokal, dan berorientasi jangka panjang bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga meningkatkan citra positif di mata konsumen. Tren ini semakin kuat di era digital, di mana reputasi dapat terbentuk dan tersebar dengan cepat melalui internet.

Peluang Lebar untuk Generasi Muda Bengkulu

Dengan perencanaan matang dan inovasi, peluang bisnis menjanjikan di era digital terbuka lebar, termasuk bagi generasi muda di Bengkulu. Banyak sektor yang bisa digarap sesuai potensi daerah, mulai dari kuliner, produk kreatif, jasa digital, hingga energi terbarukan. Kuncinya adalah berani memulai, cermat membaca peluang, dan konsisten mengembangkan usaha.

Anzori menegaskan kembali, jangan hanya ikut-ikutan tren, tetapi lakukan riset pasar yang baik. Dengan begitu, bisnis tidak hanya bertahan sesaat, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar.

Era digital membuka pintu lebar bagi siapa pun yang ingin berwirausaha. Namun, kesuksesan tidak datang begitu saja tanpa perencanaan. Generasi muda perlu mengamati tren, menyesuaikan bisnis dengan passion, menghitung modal dan risiko, memanfaatkan teknologi, serta memperhatikan keberlanjutan.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, bisnis yang dibangun memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan bertahan. Seperti ditegaskan Anzori, “Dengan strategi tepat, bahkan bisnis kecil bisa tumbuh menjadi peluang besar.”