Rabu, 01 Oktober 2025

Generasi Muda Beralih Investasi ke Emas Digital Amankan Masa Depan

Generasi Muda Beralih Investasi ke Emas Digital Amankan Masa Depan
Generasi Muda Beralih Investasi ke Emas Digital Amankan Masa Depan

JAKARTA - Di tengah meningkatnya kesadaran finansial, generasi muda Indonesia kini semakin menyadari bahwa menabung saja tidak cukup untuk menjawab berbagai kebutuhan di masa depan. Meski pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” masih relevan, mereka kini lebih aktif mencari instrumen investasi yang sesuai dengan gaya hidup digital.

Saham, reksadana, kripto, dan emas adalah contoh instrumen yang ramai dilirik kawula muda. Dari berbagai pilihan tersebut, emas menjadi salah satu primadona karena dianggap relatif stabil, mudah diakses, dan cocok untuk jangka panjang.

Asthony, Contoh Tren Baru Anak Muda

Baca Juga

Hutama Karya Percepat Pembangunan Dapur Gizi MBG di Jambi

Asthony Purwanda Febriawan (26), karyawan swasta asal Klaten, Jawa Tengah, termasuk salah satu representasi tren ini. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai serius berinvestasi emas. Awalnya, Asthony membeli emas perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin sebagai tabungan jangka panjang. Namun seiring waktu, ia beralih ke emas batangan yang dirasa lebih menguntungkan.

Meski begitu, Asthony sempat diliputi rasa waswas. Ia khawatir emas batangan yang disimpannya sendiri rawan hilang atau terselip. Kekhawatiran ini justru mengantarkannya pada penemuan baru: emas digital.

“Terus nyoba beli dah itu. Di Pegadaian, kan ada fitur grafiknya, jadi bisa pantau tiap hari naik berapa (harga) emasnya. Alhamdulillah, lumayan untungnya walaupun baru terhitung nabung beberapa bulan. Dari situ, muncul tekad nabung lebih rutin, nyicil-nyicil tiap bulan 1 gram, 2 gram, atau 3 gram,” tuturnya saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Emas Digital, Cara Modern Menabung

Asthony kini memanfaatkan layanan emas digital di PT Pegadaian (Persero). Dengan sistem ini, ia bisa membeli emas batangan secara rutin dalam jumlah kecil tanpa perlu menyimpannya secara fisik di rumah. Layanan ini juga memungkinkan pemantauan harga emas secara real time melalui grafik yang tersedia di aplikasi.

Lonjakan harga emas yang berulang kali mencetak rekor tertinggi membuat Asthony semakin mantap berinvestasi. Apalagi, emas yang dikumpulkannya diproyeksikan sebagai tabungan untuk kebutuhan besar di masa depan, termasuk persiapan pernikahan.

Harga Emas Terus Mencetak Rekor

Data terkini menunjukkan harga emas sedang berada di titik puncaknya. Harga emas pada Senin (21/4/2025) sempat mencapai kisaran Rp 2 juta per gram. Mengutip laman resmi Antam, harga emas batangan pada perdagangan Senin (29 September 2025) siang bahkan telah menembus Rp 2,19 juta per gram. Angka ini melonjak 50,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 1,46 juta per gram.

Lonjakan harga ini menjadi sinyal positif bagi investor muda seperti Asthony. Mereka yang sudah mulai berinvestasi sejak awal tahun merasakan langsung keuntungan dari kenaikan harga emas tersebut.

Pergeseran Gaya Hidup Finansial

Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran gaya hidup finansial di kalangan muda. Jika dulu mereka hanya mengenal konsep menabung konvensional, kini investasi emas—terutama dalam bentuk digital—menjadi cara baru untuk mengamankan masa depan. Emas dianggap sebagai instrumen yang aman, tahan inflasi, dan mudah dicairkan kapan saja.

Bagi kalangan muda yang melek teknologi, kemudahan membeli emas melalui aplikasi resmi seperti Pegadaian menjadi daya tarik tersendiri. Mereka bisa mulai dengan nominal kecil dan menambah porsi investasi secara bertahap sesuai kemampuan finansial.

Kombinasi Tradisi dan Teknologi

Investasi emas oleh generasi muda juga bisa dipandang sebagai kombinasi tradisi dan teknologi. Secara tradisional, emas sudah lama menjadi instrumen simpanan favorit masyarakat Indonesia. Kini, dengan dukungan teknologi, emas bisa dibeli dan disimpan secara digital sehingga lebih praktis dan aman.

Pendekatan ini juga membantu anak muda lebih disiplin menabung karena mereka bisa mencicil pembelian emas sesuai penghasilan bulanan. Dengan grafik harga yang selalu terbarui, investor muda lebih mudah memantau perkembangan asetnya.

Masa Depan Finansial Lebih Terencana

Bagi Asthony dan banyak anak muda lainnya, emas digital bukan hanya sekadar tren, melainkan strategi untuk menyiapkan masa depan dengan lebih tenang. Mereka belajar sejak dini bahwa mengatur keuangan bukan hanya tentang menyimpan uang di rekening, tetapi juga menanamkannya di instrumen yang relatif stabil.

Pengalaman Asthony menunjukkan bahwa rasa waswas menyimpan emas fisik dapat diatasi dengan layanan digital yang tepercaya. Hal ini juga membuktikan bahwa generasi muda tidak ragu memanfaatkan layanan keuangan resmi untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.

Pesan untuk Generasi Muda

Fenomena ini mengandung pesan penting bagi generasi muda Indonesia: mulai investasi sejak dini, meski dengan jumlah kecil. Dengan disiplin dan strategi yang tepat, hasil investasi dapat menjadi “bukit” yang menopang kebutuhan besar di masa depan. Emas digital memberikan akses yang mudah, aman, dan transparan bagi mereka yang ingin membangun kebiasaan finansial sehat.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jasa Marga Kebut Perbaikan Tujuh Gerbang Tol Dalam Kota Rampung Oktober

Jasa Marga Kebut Perbaikan Tujuh Gerbang Tol Dalam Kota Rampung Oktober

Tarif Listrik PLN Oktober 2025 Tetap Stabil, Ini Rinciannya

Tarif Listrik PLN Oktober 2025 Tetap Stabil, Ini Rinciannya

Tarif Listrik PLN Stabil hingga Akhir 2025, Ini Penjelasannya

Tarif Listrik PLN Stabil hingga Akhir 2025, Ini Penjelasannya

Pelni Fakfak Umumkan Tarif Baru Penumpang Mulai Oktober 2025

Pelni Fakfak Umumkan Tarif Baru Penumpang Mulai Oktober 2025

Jadwal Kapal Pelni Jayapura Ke Biak Oktober 2025 dan Harga Tiket

Jadwal Kapal Pelni Jayapura Ke Biak Oktober 2025 dan Harga Tiket