
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu kembali menunjukkan prestasi gemilang. Perusahaan energi panas bumi di Kabupaten Tanggamus, Lampung, sukses meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 pada Selasa, 16 September 2025 di Jakarta.
Ajang ENSIA menilai inovasi perusahaan, akademisi, dan kelompok masyarakat dalam bidang lingkungan dan sosial. Kegiatan ini hadir sebagai pelengkap program PROPER, sekaligus mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang lebih komprehensif.
Empat Penghargaan Sekaligus
Baca JugaSubsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
PGE Ulubelu berhasil menyabet empat penghargaan, masing-masing:
Platinum Penurunan Emisi – Kategori Inovasi Lingkungan
Platinum Program CSR Eloc Bestari – Kategori Inovasi Sosial
Winner Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan – Kategori Inovasi Khusus
Winner Pemberdayaan Perempuan – Kategori Local Hero
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PGE dalam menjaga keseimbangan antara operasi panas bumi dengan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Manager HSSE PGE Area Ulubelu, Agung Galunggung, yang hadir menerima penghargaan, menekankan bahwa pencapaian ini bukan sekadar simbol. “Menjaga bumi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah satu kesatuan. Panas bumi bukan hanya energi bersih, tapi energi kehidupan,” ujarnya.
Dampak Sosial dari Energi Panas Bumi
Selain institusi, ENSIA juga memberikan penghargaan individu yang memberi dampak nyata. Sundari Ningrum, bidan desa di Ngarip sekaligus Ketua Kelompok Kemassari (Keluarga Mandiri, Sehat, Sejahtera, dan Lestari) binaan CSR PGE, dinobatkan sebagai Local Hero kategori Pemberdayaan Perempuan.
“Saya bersyukur menerima penghargaan ini bersama PGE Ulubelu. Semua ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk seluruh perempuan di desa kami. Semoga bisa menjadi inspirasi bahwa perempuan mampu mandiri dan membawa perubahan positif bagi lingkungannya,” ungkap Sundari dengan penuh haru.
Penghargaan ini memperlihatkan bagaimana inovasi energi bersih dapat berpadu dengan program pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kemandirian lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Energi Bersih untuk Masa Depan Indonesia
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menegaskan bahwa ENSIA 2025 merupakan pengakuan atas kontribusi panas bumi tidak hanya dalam penyediaan listrik hijau, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui inovasi di seluruh area operasional, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Energi hijau ini adalah warisan bagi generasi mendatang, menjaga bumi tetap lestari dan memperkuat kemandirian bangsa,” tegas Julfi.
Keberhasilan PGE Area Ulubelu menegaskan bahwa kesuksesan perusahaan tidak hanya diukur dari megawatt listrik yang dihasilkan, tetapi juga dari sejauh mana energi tersebut menggerakkan kehidupan masyarakat.
PGE dan Komitmen Lingkungan
PGE adalah bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina, mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang 1.932 MW. Dari jumlah ini, 727 MW dikelola langsung PGE, sedangkan 1.205 MW melalui skema Kontrak Operasi Bersama.
Dengan kontribusi sekitar 70% kapasitas panas bumi nasional, PGE mampu menekan emisi karbon hingga 10 juta ton CO2 per tahun. Sejak 2011, perusahaan telah meraih 18 kali penghargaan PROPER Emas, menegaskan kredensial ESG dan komitmen mendukung target net zero emission Indonesia pada 2060.
Warisan Energi Hijau
Raihan ENSIA 2025 semakin memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada misi sosial dan lingkungan. Energi hijau yang dihasilkan menjadi warisan berharga untuk generasi mendatang.
Selain menyediakan listrik bersih, PGE memperkuat kemandirian masyarakat melalui program sosial, ketahanan pangan, dan pemberdayaan perempuan. Upaya ini menjadikan energi panas bumi lebih dari sekadar sumber listrik, melainkan fondasi pembangunan berkelanjutan.
Agung Galunggung menambahkan, keberhasilan PGE Ulubelu menekankan bahwa energi bersih dapat membawa dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan secara simultan. Dengan inovasi yang berkelanjutan, PGE menunjukkan bahwa perusahaan energi bisa menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan alam.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025