Rabu, 01 Oktober 2025

Olahraga Aerobik Teratur Efektif Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Olahraga Aerobik Teratur Efektif Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Olahraga Aerobik Teratur Efektif Kurangi Risiko Penyakit Jantung

JAKARTA - Gaya hidup sehat tidak dapat dilepaskan dari peran olahraga teratur, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung. 

Spesialis jantung dan pembuluh darah Universitas Brawijaya, dr. Olivia Handayani Nelwan, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menegaskan bahwa aktivitas fisik teratur merupakan salah satu pilar penting pencegahan penyakit kardiovaskular. Menurutnya, olahraga yang paling ideal untuk kesehatan jantung adalah olahraga aerobik dengan intensitas sedang.

“Olahraga aerobik paling ideal untuk jantung. Kombinasikan dengan latihan kekuatan ringan dua kali seminggu agar hasilnya lebih optimal,” kata Olivia, Selasa (30/9).

Baca Juga

Kenali Gejala Awal dan Cara Efektif Atasi Keracunan Makanan

Jenis Olahraga yang Disarankan

Ada beberapa pilihan olahraga aerobik yang dapat dilakukan sehari-hari. Olivia menyarankan jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang sebagai alternatif sederhana namun efektif. 

Aktivitas ini terbukti mampu meningkatkan aliran darah, memperkuat otot jantung, menjaga tekanan darah stabil, memperbaiki profil lipid, hingga membantu mengontrol berat badan.

Manfaat tersebut membuat olahraga aerobik kerap direkomendasikan oleh para ahli kesehatan jantung di seluruh dunia. Namun, Olivia mengingatkan bahwa intensitas olahraga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing orang.

Perhatian Bagi Pasien Jantung

Olivia menekankan bahwa bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung, olahraga sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Konsultasi medis penting dilakukan agar aktivitas fisik justru tidak menimbulkan masalah baru.

“Bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu. Ada program rehabilitasi jantung yang bertujuan mempercepat pemulihan sekaligus mengurangi risiko komplikasi,” ujarnya.

Program rehabilitasi tersebut biasanya mencakup panduan olahraga yang lebih terukur, serta pemantauan intensitas latihan agar sesuai dengan kemampuan pasien.

Kebiasaan Kecil yang Bermanfaat

Selain berolahraga secara khusus, kebiasaan sehari-hari juga bisa menjadi bentuk aktivitas fisik yang bermanfaat. Olivia menyebut beberapa contoh sederhana seperti berjalan kaki 10–15 menit setelah makan siang, memilih tangga daripada lift, memarkir kendaraan sedikit lebih jauh, hingga melakukan peregangan singkat setiap satu atau dua jam di sela pekerjaan.

Kebiasaan ini meskipun tampak ringan, namun berdampak besar dalam menjaga kesehatan jantung. “Jantung sehat butuh gerak. Tidak harus mahal atau lama, tapi lakukan rutin. Lebih baik bergerak sedikit setiap hari daripada menunggu waktu yang belum tentu ada,” pesan Olivia.

Risiko Penyakit Jantung Bisa Turun Drastis

Menurut Olivia yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), aktivitas fisik rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%–40%. Persentase ini menunjukkan bahwa olahraga memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap kesehatan kardiovaskular.

Penurunan risiko tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka yang masih sehat, tetapi juga bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung, asalkan dilakukan dengan pengawasan medis.

Kombinasi dengan Gaya Hidup Sehat

Olahraga saja tidak cukup. Olivia menambahkan, untuk menjaga jantung tetap sehat diperlukan pola makan seimbang, tidur cukup, serta pengelolaan stres yang baik. Kombinasi semua faktor ini akan saling mendukung sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal.

Ia menekankan bahwa banyak kasus penyakit jantung dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan berlebihan, stres berkepanjangan, hingga kurang tidur. Dengan mengubah kebiasaan tersebut, risiko jantung dapat ditekan secara signifikan.

Aktivitas Fisik Tidak Harus Mahal

Olivia juga menepis anggapan bahwa menjaga kesehatan jantung membutuhkan biaya besar. Menurutnya, justru aktivitas sederhana yang dilakukan rutin lebih efektif dibandingkan olahraga berat yang hanya dilakukan sesekali. Jalan cepat, peregangan, atau bersepeda santai dapat menjadi pilihan praktis.

Ia mencontohkan bahwa berjalan kaki 30 menit setiap hari sudah mampu memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Yang terpenting adalah konsistensi.

Pesan Utama untuk Masyarakat

Pesan utama Olivia adalah bahwa setiap orang bisa menjaga kesehatan jantungnya melalui gerakan sederhana sehari-hari. Tidak harus menunggu fasilitas olahraga mewah atau waktu luang panjang. Disiplin, konsistensi, dan kesadaran menjadi kunci.

“Olahraga aerobik paling ideal untuk jantung. Kombinasikan dengan latihan kekuatan ringan dua kali seminggu agar hasilnya lebih optimal,” ulang Olivia menegaskan.

Dengan disiplin menjaga aktivitas fisik, masyarakat diharapkan mampu menekan risiko penyakit jantung yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Olahraga aerobik, pola makan sehat, tidur cukup, dan pengelolaan stres merupakan satu kesatuan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan. 

Jika dilakukan secara konsisten, upaya ini tidak hanya memperkuat kesehatan jantung tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Seperti disampaikan Olivia, jantung sehat membutuhkan gerakan teratur, bukan sekadar niat. Pilihan sederhana seperti jalan cepat, peregangan, atau bersepeda santai setiap hari mampu memberikan dampak besar. Dengan begitu, upaya pencegahan penyakit jantung dapat dimulai dari hal kecil yang mudah dilakukan siapa saja.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Resep Ayam Bumbu Kuning, Sajian Tradisional Kaya Rempah Nusantara

Resep Ayam Bumbu Kuning, Sajian Tradisional Kaya Rempah Nusantara

Pola Hidup Sehat Jangka Panjang Cegah Efek Diet Yoyo

Pola Hidup Sehat Jangka Panjang Cegah Efek Diet Yoyo

Kenali Gejala Hiponatremia Akibat Minum Air Terlalu Banyak

Kenali Gejala Hiponatremia Akibat Minum Air Terlalu Banyak

10 Jembatan Terpanjang Dunia yang Membuat Perjalanan Lebih Cepat

10 Jembatan Terpanjang Dunia yang Membuat Perjalanan Lebih Cepat

Waspada Saat Hujan Petir, Hindari Lima Aktivitas Berbahaya

Waspada Saat Hujan Petir, Hindari Lima Aktivitas Berbahaya