Kolonel Amry Taufany Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
JAKARTA - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) tahun 2025 berlangsung dengan penuh khidmat di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.
Upacara nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Kehadiran para pejabat tinggi negara, unsur legislatif, serta jajaran TNI-Polri memperkuat makna peringatan yang selalu dijaga setiap tahun.
Salah satu sorotan utama adalah penunjukan Kolonel Pnb. M. Amry Taufany sebagai komandan upacara. Figur perwira TNI AU tersebut menjadi representasi generasi penerus yang dipercaya mengemban tanggung jawab dalam prosesi penting. Penunjukan dirinya sekaligus menegaskan regenerasi kepemimpinan di tubuh TNI.
Baca Juga
Profil Komandan Upacara
Kolonel Pnb. Amry Taufany lahir di Denpasar pada 11 Desember 1981. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2002.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman panjang, Amry dinilai layak memimpin jalannya upacara bersejarah ini.
Selain komandan utama, terdapat cadangan komandan upacara yakni Kolonel Infanteri Didin Nasrudin Darsono. Didin lahir di Sidoarjo pada 5 Juli 1979 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2001.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Teritorial Korem 163/Wirasatya Kodam IX/Udayana. Kehadirannya memastikan bahwa jalannya upacara tetap berjalan lancar sesuai prosedur.
Sementara itu, perwira upacara dipercayakan kepada Brigadir Jenderal TNI Fitriana Nur Heru Wibawa. Lahir di Mempawah pada 8 Juni 1978, ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999 dan kini menjabat Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.
Dengan latar belakang tersebut, ia memiliki peran penting dalam mengawal prosesi yang berlangsung penuh khidmat.
Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden
Sebagai inspektur upacara, Presiden Prabowo Subianto tampil tegas memimpin jalannya prosesi. Didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kehadiran keduanya memberi pesan simbolis bahwa Pancasila tetap menjadi dasar dan pegangan bangsa Indonesia.
Selain Presiden dan Wapres, hadir pula jajaran menteri serta pejabat tinggi negara. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlihat hadir dalam barisan utama.
Kehadiran Jajaran Menteri
Selain itu, jajaran menteri lainnya juga tampak menghadiri peringatan nasional ini. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hadir dalam upacara tersebut.
Menteri Agama Nasarudin Umar dan Menteri Perdagangan Budi Santoso juga ikut serta. Kehadiran para menteri mempertegas bahwa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen kebersamaan seluruh jajaran pemerintahan tanpa terkecuali.
Unsur Legislatif dan TNI-Polri
Upacara kali ini turut dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Kehadiran pimpinan lembaga legislatif ini menunjukkan komitmen menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan seluruh bangsa.
Dari unsur pertahanan dan keamanan, terlihat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono. Kehadiran mereka semakin menguatkan nilai sakral upacara ini.
Jajaran Wakil Menteri dan Pejabat Lain
Selain pejabat tinggi negara, hadir pula sejumlah wakil menteri. Kepala Badan Komunikasi Pemerintah yang juga menjabat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
Keikutsertaan mereka melengkapi jalannya upacara dan memperlihatkan kebersamaan lintas sektor pemerintahan dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Makna Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Upacara peringatan ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi juga sarana refleksi bagi seluruh bangsa. Hari Kesaktian Pancasila selalu menjadi pengingat tentang sejarah kelam yang pernah dialami bangsa sekaligus penguat tekad agar tragedi serupa tidak terulang.
Kolonel Amry Taufany sebagai komandan upacara tampil tegas, menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga kehormatan negara. Penunjukan dirinya mencerminkan regenerasi kepemimpinan sekaligus kepercayaan yang diberikan kepada perwira muda.
Kehadiran Kolonel Didin Nasrudin Darsono sebagai cadangan dan Brigjen Fitriana Nur Heru Wibawa sebagai perwira upacara memperlihatkan bahwa jalannya prosesi telah dirancang dengan cermat. Keterlibatan mereka menegaskan arti penting disiplin, tanggung jawab, dan loyalitas dalam setiap tugas kenegaraan.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat.
Kehadiran ribuan pejabat tinggi negara, dari Presiden, Wakil Presiden, menteri, pimpinan lembaga negara, hingga jajaran TNI-Polri, menunjukkan kesatuan langkah bangsa Indonesia dalam menjaga nilai Pancasila.
Momentum ini kembali meneguhkan komitmen bersama bahwa Pancasila adalah fondasi kokoh yang harus terus dijaga. Dengan semangat persatuan yang tercermin dari jalannya upacara, bangsa Indonesia diharapkan semakin kuat menghadapi tantangan zaman, serta tetap berpegang teguh pada nilai dasar negara.
Rekomendasi
