
JAKARTA - Nama besar Rose Blackpink tengah jadi sorotan publik, bukan hanya karena prestasi internasionalnya, tetapi juga lantaran sebuah kontroversi yang melibatkan majalah mode ternama, Elle UK. Majalah asal Inggris tersebut dikecam habis-habisan oleh warganet setelah menampilkan foto peragaan busana Saint Laurent musim semi–musim panas 2026, yang diduga telah menghapus sosok Rose dari potret aslinya.
Hilangnya Rose dari Foto Saint Laurent
Menurut laporan Korea Herald, dalam foto asli, Rose tampak berdiri bersama penyanyi Charli XCX, model Hailey Bieber, dan aktris Zoe Kravitz. Namun saat Elle UK merilis versinya, sosok Rose justru hilang, sehingga foto tersebut hanya menampilkan tiga figur saja.
Baca Juga
Langkah ini memicu kritik keras, terutama karena Rose bukanlah sosok sembarangan di dunia fashion. Ia dikenal sebagai duta global Yves Saint Laurent, sehingga absennya dirinya dalam potret resmi yang dibagikan Elle UK dianggap sebagai bentuk pengabaian serius terhadap peran dan statusnya.
Netizen Pertanyakan Motif Penghapusan
Kecurigaan publik semakin besar setelah majalah W Magazine merilis versi lengkap foto yang menampilkan Rose berdiri sejajar dengan ketiga figur lainnya.
Tak butuh waktu lama, kolom komentar akun resmi Elle UK pun dipenuhi serangan warganet. Banyak di antaranya menuduh tindakan ini bernuansa diskriminatif bahkan rasis. Pertanyaan soal alasan penghapusan Rose menjadi diskusi hangat di media sosial, baik di kalangan penggemar K-pop maupun pecinta fashion internasional.
Charli XCX Turut Angkat Sorotan
Kontroversi semakin ramai setelah Charli XCX juga membagikan sebuah foto yang menunjukkan Rose nyaris tak terlihat karena tertutup bayangan. Meski tidak secara langsung menyinggung masalah penghapusan, unggahan itu seakan mempertegas bahwa keberadaan Rose memang terpinggirkan dalam publikasi resmi.
Sadar bahwa kritik semakin deras, Elle UK akhirnya mencoba meredakan situasi dengan mengunggah foto individual Rose pada Selasa. Namun, klarifikasi tersebut dianggap sebagian warganet sebagai langkah yang terlambat dan tidak menghapus kesan negatif yang sudah terlanjur melekat.
Prestasi Rose di Tengah Kontroversi
Menariknya, di tengah hebohnya isu penghapusan foto ini, Rose justru menorehkan prestasi besar di dunia musik internasional. Bersama musisi papan atas Bruno Mars, ia berhasil memenangkan penghargaan Song of the Year di ajang MTV Video Music Awards (VMA) 2025 lewat single solo berjudul “Apt.”.
Kemenangan ini sangat bersejarah karena menjadikan Rose sebagai artis Korea pertama yang berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi tersebut. Bahkan, capaian ini melampaui pencapaian grup besar sekelas BTS, yang meski sudah menorehkan banyak rekor, belum pernah memenangkan kategori Song of the Year.
Antara Kritik dan Apresiasi
Kondisi ini menghadirkan kontras menarik dalam perjalanan karier Rose. Di satu sisi, ia menjadi korban kontroversi yang menimbulkan kekecewaan mendalam bagi penggemar. Namun di sisi lain, ia berhasil mencetak sejarah yang memperkuat posisinya sebagai salah satu ikon global, baik di bidang musik maupun fashion.
Sorotan terhadap Elle UK juga memunculkan diskusi yang lebih luas tentang bagaimana media internasional menampilkan figur Asia di panggung global. Kritik yang diarahkan bukan sekadar soal penghapusan foto, tetapi juga menyentuh isu representasi, inklusivitas, dan penghormatan terhadap artis dari berbagai latar belakang budaya.
Tanggapan Publik dan Harapan ke Depan
Meski Elle UK sudah berusaha memberikan klarifikasi, gelombang kekecewaan dari publik, khususnya penggemar K-pop, masih terus bergulir. Banyak yang berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi media besar untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan konten, apalagi yang melibatkan figur publik berpengaruh di tingkat global.
Bagi Rose sendiri, pencapaian di MTV VMA 2025 membuktikan bahwa prestasi dan talentanya tetap bersinar, meski sempat terjerat kontroversi. Tidak hanya penggemar Blackpink, tetapi juga masyarakat luas menilai keberhasilannya bersama Bruno Mars sebagai bukti nyata bahwa musik mampu menembus batas budaya sekaligus menghapus stereotip.
Kasus Elle UK menunjukkan bagaimana satu foto bisa menimbulkan gelombang reaksi global, terutama ketika menyangkut sosok populer seperti Rose Blackpink. Namun pada akhirnya, justru prestasi besarlah yang menegaskan eksistensi Rose sebagai artis internasional.
Dikecam karena dihapus dari foto, tetapi di saat bersamaan mencetak sejarah di ajang musik dunia, perjalanan Rose menggambarkan kontradiksi yang nyata dalam dunia hiburan modern: kritik bisa datang kapan saja, tetapi pencapaianlah yang menentukan warisan seorang artis.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
4.
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian Hari Ini Turun
- 03 Oktober 2025
5.
Prabowo Subianto Ingatkan Tugas dan Kehormatan Bangsa kepada TNI
- 03 Oktober 2025