Kamis, 09 Oktober 2025

MAP Kurangi Kepemilikan Saham PANI untuk Tingkatkan Likuiditas Pasar

MAP Kurangi Kepemilikan Saham PANI untuk Tingkatkan Likuiditas Pasar
MAP Kurangi Kepemilikan Saham PANI untuk Tingkatkan Likuiditas Pasar

JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) kembali menjadi sorotan setelah pengendali utamanya, PT Multi Artha Pratama (MAP), melaporkan aksi jual sebagian kepemilikan sahamnya. 

Langkah ini bukan karena melepas kendali, tetapi merupakan strategi korporasi untuk memperkuat struktur kepemilikan publik sekaligus meningkatkan likuiditas saham di pasar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Selasa 8 Oktober 2025, MAP melepas sekitar 6,7 juta saham PANI dengan harga Rp 15.000 per saham. Transaksi tersebut dilakukan pada tanggal yang sama dan tercatat secara resmi oleh otoritas pasar modal.

Baca Juga

Tito Karnavian Optimalkan Pengawasan Daerah dengan Tiga Wakil Menteri Kemendagri

Sebelum transaksi berlangsung, MAP menguasai 15,02 juta saham atau sekitar 88,88% dari total saham beredar PANI. Namun setelah penjualan, kepemilikan MAP berkurang menjadi 15,01 juta saham, setara dengan 88,84%. Meski porsi kepemilikan turun tipis, MAP tetap menjadi pemegang kendali utama perseroan.

Tujuan Penjualan Saham: Buka Akses bagi Investor Publik

Direktur PANI, Markus Kusumaputra, menegaskan bahwa aksi jual saham ini dilakukan semata-mata untuk membuka ruang yang lebih besar bagi investor publik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas basis investor dan memperkuat likuiditas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Tujuan transaksi ini adalah untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik dengan harapan memperluas cakupan jenis investor asing serta domestik,” ujar Markus dalam keterbukaan informasi.

Ia menambahkan bahwa langkah ini juga sejalan dengan upaya manajemen dalam mendorong saham PANI agar lebih aktif diperdagangkan di pasar, sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat bagi pemegang saham minoritas.

MAP Tetap Jadi Pengendali PANI

Meskipun ada aksi jual saham, Markus menegaskan PT Multi Artha Pratama tetap berstatus sebagai pengendali utama. Tidak ada perubahan dalam struktur pengendalian maupun arah kebijakan strategis perusahaan.

“PT Multi Artha Pratama tetap sebagai pengendali PANI, baik sebelum maupun sesudah transaksi,” jelas Markus.

Langkah penjualan sebagian saham ini justru dipandang sebagai bentuk komitmen MAP untuk memperkuat tata kelola perusahaan (good corporate governance) dengan memperluas porsi publik dalam kepemilikan saham.

Penjualan Sebelumnya Bernilai Rp 2,5 Triliun

Aksi penjualan saham oleh MAP sebenarnya bukan yang pertama dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, pada 6 Oktober 2025, MAP juga melepas 178,23 juta saham PANI dengan harga transaksi Rp 14.075 per saham. Jika dihitung secara keseluruhan, nilai transaksi tersebut mencapai Rp 2,50 triliun.

Dengan adanya dua transaksi dalam waktu berdekatan ini, langkah MAP menunjukkan konsistensi dalam memperbesar ruang partisipasi publik. Meski demikian, MAP masih menjadi pemegang saham mayoritas dan tetap memiliki kendali atas arah bisnis PANI.

Pergerakan Saham PANI di Pasar Modal

Dari data RTI, harga saham PANI pada perdagangan terakhir berada di level Rp 15.375 per saham. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, saham PANI mencatat kenaikan sekitar 8,66%. Namun, secara year to date (YTD), saham ini masih terkoreksi sekitar 3,91% dibandingkan posisi awal tahun.

Kenaikan harga saham dalam jangka pendek ini mencerminkan respons positif pasar terhadap konsistensi langkah korporasi PANI, terutama dalam upaya memperkuat fundamental dan memperluas eksposur publik.

 Investor melihat aksi penjualan sebagian saham oleh pengendali bukan sebagai sinyal negatif, melainkan sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan nilai perusahaan di jangka panjang.

Fokus PANI pada Pengembangan Bisnis Berkelanjutan

Sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka, PANI terus fokus pada pengembangan proyek-proyek unggulan di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). 

Kawasan ini telah berkembang menjadi salah satu destinasi investasi properti terbesar di Indonesia, dengan dukungan infrastruktur modern serta pertumbuhan kawasan komersial yang pesat.

Manajemen PANI menilai bahwa penguatan likuiditas saham di pasar akan mendukung rencana ekspansi dan pembiayaan proyek ke depan. 

Dengan meningkatnya kepercayaan investor publik, perusahaan diharapkan memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam mengakses pasar modal untuk pembiayaan lanjutan.

Menjaga Kinerja dan Daya Tarik Saham di Tengah Dinamika Pasar

Dalam situasi pasar modal yang fluktuatif, strategi MAP dan PANI untuk memperluas kepemilikan publik dinilai sebagai langkah cerdas untuk menjaga stabilitas harga saham. 

Dengan basis pemegang saham yang lebih beragam, volatilitas saham dapat ditekan, sementara keaktifan perdagangan meningkat.

Selain itu, langkah ini juga mencerminkan keseriusan perusahaan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan investor. Transparansi dan konsistensi informasi menjadi kunci agar pasar tetap menaruh kepercayaan tinggi terhadap emiten.

Kesimpulan: Strategi Likuiditas yang Menguntungkan Semua Pihak

Aksi korporasi MAP yang menjual sebagian kecil saham PANI bukanlah bentuk pelepasan kendali, melainkan strategi untuk memperkuat fondasi pasar saham perusahaan. 

Dengan meningkatnya likuiditas, investor publik memiliki kesempatan lebih besar untuk berpartisipasi, sementara perusahaan dapat menikmati citra positif dan potensi valuasi yang lebih baik di pasar modal.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis jangka panjang dan peningkatan kepercayaan investor.

 Di sisi lain, PT Multi Artha Pratama (MAP) menunjukkan komitmen untuk tetap menjadi pengendali yang proaktif dan mendukung keterbukaan pasar modal Indonesia.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Inovasi Polri dalam Pertanian: Dari Pupuk Organik hingga Irigasi Tenaga Surya

Inovasi Polri dalam Pertanian: Dari Pupuk Organik hingga Irigasi Tenaga Surya

Tragedi HUT TNI: Dua Prajurit Gugur, Pengabdian dan Risiko Profesi Disorot

Tragedi HUT TNI: Dua Prajurit Gugur, Pengabdian dan Risiko Profesi Disorot

Transformasi Pendidikan di Aceh, Sekolah Garuda Cetak Pemimpin Masa Depan

Transformasi Pendidikan di Aceh, Sekolah Garuda Cetak Pemimpin Masa Depan

Kemenkeu Setujui Penambahan Anggaran TKD 2026 Setelah Protes Gubernur

Kemenkeu Setujui Penambahan Anggaran TKD 2026 Setelah Protes Gubernur

Magang Hub Kemnaker Kembali Gangguan, Peserta Tetap Bisa Daftar Hingga 12 Oktober

Magang Hub Kemnaker Kembali Gangguan, Peserta Tetap Bisa Daftar Hingga 12 Oktober