
JAKARTA - Dalam upaya memperkuat fondasi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing global, Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mengedepankan inovasi hilirisasi mineral.
Langkah strategis ini bertujuan tidak hanya untuk mengembangkan bisnis perusahaan, tapi juga memastikan keberlanjutan kontribusi industri pertambangan terhadap negara.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa peningkatan kinerja perusahaan melalui inovasi produk hilirisasi merupakan pondasi utama dalam mendukung pembangunan nasional secara konsisten.
Baca JugaGenerasi Muda Beralih Investasi ke Emas Digital Amankan Masa Depan
"Setiap inovasi hilirisasi yang dilakukan Anggota MIND ID ditujukan untuk menciptakan produk yang menjadi basis bagi penguatan kinerja perusahaan di masa depan," ujarnya.
Hilirisasi Mineral: Dari Bahan Baku ke Produk Bernilai Tinggi
Hilirisasi mineral merupakan proses mengubah bahan mentah mineral menjadi produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pangsa pasar di tingkat global.
Dengan fokus pada pengembangan produk hilir, MIND ID memposisikan diri sebagai penggerak utama dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Salah satu contoh nyata keberhasilan hilirisasi ini adalah PT Timah Tbk (TINS) yang berhasil memproduksi Tins Solder dengan kapasitas hingga 2.000 ton per tahun.
Produk ini tidak hanya melayani pasar domestik, tapi juga telah merambah pasar internasional seperti India, China, Malaysia, dan Timur Tengah. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa inovasi hilirisasi mampu membuka peluang diversifikasi pendapatan yang mendukung profitabilitas perusahaan.
PT Timah Tbk: Produk Unggulan yang Mendunia
Produk Tins Solder PT Timah Tbk tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam proses produksi, TINS mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diminati pasar internasional.
Kapasitas produksi yang mencapai 2.000 ton per tahun dan ekspor ke berbagai negara menunjukkan bahwa hilirisasi mineral bukan hanya sekadar strategi bisnis, melainkan langkah penting untuk mengangkat nama Indonesia di panggung dunia.
Hal ini sekaligus menambah nilai tambah bagi industri pertambangan dan memperkuat kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
INALUM: Produsen Aluminium Ramah Lingkungan
Di sisi lain, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) juga menunjukkan kemajuan signifikan sebagai produsen green aluminium pertama di Indonesia.
Dengan menggunakan 99,31% energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Asahan, INALUM tidak hanya mengedepankan aspek produksi yang efisien, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.
Pada tahun 2024, INALUM berhasil meningkatkan kapasitas produksi menjadi 274.000 ton, melampaui kapasitas desain awal pabrik sebesar 250.000 ton.
Produk aluminium ramah lingkungan ini memperkuat daya saing Indonesia di pasar global, sekaligus menunjukkan bahwa pengembangan industri hijau dapat berjalan seiring dengan peningkatan kinerja perusahaan.
Dampak Hilirisasi terhadap Ekonomi dan Lingkungan
Hilirisasi mineral bukan hanya berdampak pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Program ini memungkinkan Indonesia memanfaatkan sumber daya alamnya secara optimal tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.
Dengan inovasi seperti produksi green aluminium, MIND ID menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada transisi energi hijau. Hal ini menjadi contoh bagi industri pertambangan nasional bahwa kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan dengan tetap menjaga kelestarian bumi.
Optimisme Masa Depan Industri Pertambangan Nasional
MIND ID percaya bahwa penguatan hilirisasi mineral adalah fondasi yang akan membawa Indonesia menuju ekonomi yang lebih kokoh dan berkelanjutan. Kombinasi antara inovasi produk dan komitmen terhadap lingkungan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.
Pria Utama menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi, “Dengan menggabungkan keberlanjutan negeri dan pertumbuhan bisnis, kami optimistis industri pertambangan nasional akan menjadi pilar penting peradaban berkelanjutan di masa depan.”
Kinerja MIND ID yang terus diperkuat lewat inovasi hilirisasi mineral merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di pasar global.
Melalui anggota holding seperti PT Timah Tbk dan INALUM, produk-produk bernilai tambah tinggi mampu diproduksi dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tapi juga memperkuat kontribusi industri pertambangan bagi ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Hilirisasi mineral menjadi kunci transformasi yang membawa pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan berjalan beriringan demi masa depan yang lebih baik.

Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang dan Padaleunyi Lewat Pemeliharaan
- Selasa, 30 September 2025
Jasa Marga Kebut Perbaikan Tujuh Gerbang Tol Dalam Kota Rampung Oktober
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025