Jumat, 03 Oktober 2025

Saham EMAS Meroket Usai First Mining Proyek Pani

Saham EMAS Meroket Usai First Mining Proyek Pani
Saham EMAS Meroket Usai First Mining Proyek Pani

JAKARTA - Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh pergerakan signifikan saham tambang. Kali ini, giliran PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang menjadi sorotan setelah mengumumkan dimulainya operasional proyek emas besar mereka di Gorontalo. Informasi mengenai tahap awal produksi di Tambang Emas Pani langsung direspons positif investor, membuat harga saham EMAS melesat tajam hingga mendekati batas auto reject atas (ARA).

Saham Sentuh Rekor Baru

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/10/2025), saham EMAS dibuka menguat ke level Rp4.010. Pergerakan naik berlanjut hingga menembus rekor all time high (ATH) di Rp4.750 per saham. Bahkan hingga pukul 10.22 WIB, saham ini sudah mencatat lonjakan lebih dari 23% ke Rp4.950 per saham, sehingga kapitalisasi pasarnya menembus lebih dari Rp80 triliun.

Baca Juga

Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Turun pada 3 Oktober 2025

Kenaikan ini menjadikan saham EMAS sebagai salah satu emiten dengan performa paling menonjol di bursa sepanjang pekan. Hal itu sekaligus memperlihatkan antusiasme investor terhadap prospek cerah proyek emas baru milik perseroan.

Faktor Pendorong: First Mining di Pani

Lonjakan saham EMAS tak lepas dari pengumuman resmi perusahaan mengenai dimulainya tahap awal operasi tambang atau first mining di Tambang Emas Pani.

“First mining adalah tonggak penting bagi MGR, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Presiden Direktur MGR, Boyke P. Abidin.

Ia menjelaskan, tahap ini ditandai dengan pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) serta pengambilan bijih pertama. Setelah itu, kegiatan akan berlanjut ke fase pelindian (heap leach), pengolahan, dan produksi emas.

Potensi Raksasa Tambang Pani

Tambang Emas Pani berlokasi di Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Berdasarkan estimasi, cadangan emas yang terkandung di dalamnya mencapai lebih dari 7 juta ounces dengan umur tambang multidekade.

Pengelolaan tambang ini dilakukan oleh sejumlah anak usaha MGR, mencakup operasi tambang, fasilitas pengolahan, hingga infrastruktur pendukung. Proyek dirancang menggunakan model tambang terbuka dan dikembangkan secara bertahap sesuai rencana jangka panjang perusahaan.

Pada tahap awal, perusahaan mengandalkan metode pengolahan heap leach dengan kapasitas 7 juta ton bijih per tahun, menargetkan produksi sekitar 140.000 ounces emas per tahun. Selanjutnya, MGR berencana membangun fasilitas pengolahan carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas awal 7,5 juta ton bijih per tahun yang akan diperluas menjadi 12 juta ton bijih pada 2030.

Apabila kedua fasilitas beroperasi penuh, gabungan kapasitas heap leach dan CIL diproyeksikan mencapai 19 juta ton bijih per tahun, dengan potensi produksi puncak hingga 500.000 ounces emas per tahun.

Target Produksi Perdana 2026

Produksi emas pertama dari fasilitas heap leach ditargetkan dapat dicapai pada kuartal I-2026. Ini menandakan hanya dalam waktu kurang dari satu tahun sejak pengumuman first mining, tambang Pani sudah bisa memberikan kontribusi nyata pada output produksi MGR.

Bagi investor, hal ini menjadi sinyal kuat mengenai kepastian jalannya proyek besar ini. Tak heran jika euforia pasar langsung tercermin pada lonjakan harga saham EMAS.

Dampak Ekonomi Bagi Daerah

Lebih dari sekadar proyek tambang, keberadaan Tambang Emas Pani juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Lokasi yang berada di Gorontalo memberi peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Boyke menekankan, manfaat proyek ini akan sangat luas. Mulai dari penciptaan lapangan kerja baru, peluang usaha bagi masyarakat sekitar, hingga peningkatan pendapatan asli daerah.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang bertanggung jawab, mematuhi prinsip Good Mining Practices dan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” tegas Boyke.

Respon Investor dan Prospek Saham

Pasar menyambut positif langkah MGR. Investor menilai kepastian operasionalisasi Tambang Pani menjadi faktor kunci yang memperkuat prospek jangka panjang perseroan. Tambang dengan cadangan emas jumbo ini dipandang mampu menjadi salah satu tambang primer terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Dengan demikian, saham EMAS yang baru resmi melantai di BEI pada 24 September lalu, langsung mendapat sorotan dan bahkan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan.

Transformasi MDKA Group

Sebagai anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), keberhasilan MGR memulai first mining di Pani mempertegas transformasi grup ini sebagai salah satu pemain utama di sektor pertambangan emas Indonesia. Ke depan, jika seluruh rencana produksi terealisasi, Pani diperkirakan akan berkontribusi signifikan terhadap kinerja grup secara konsolidasi.

Lonjakan saham EMAS pada perdagangan Kamis (2 Oktober 2025) menjadi bukti kuat bahwa pasar merespons dengan optimisme dimulainya operasional proyek Pani. Dengan cadangan emas lebih dari 7 juta ounces dan potensi produksi hingga 500.000 ounces per tahun, tambang ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat tambang emas terbesar di Asia Pasifik.

Kombinasi antara prospek besar, manfaat ekonomi bagi daerah, dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadikan proyek ini sebagai tonggak baru bagi industri emas nasional. Bagi investor, EMAS kini bukan hanya simbol nama emiten, tetapi juga refleksi atas cerahnya masa depan investasi di sektor tambang emas Tanah Air.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

First Mining Pani Dorong Saham EMAS dan Ekonomi Gorontalo

First Mining Pani Dorong Saham EMAS dan Ekonomi Gorontalo

Indonesia Tampilkan Regulasi Kolaboratif sebagai Kekuatan Kripto

Indonesia Tampilkan Regulasi Kolaboratif sebagai Kekuatan Kripto

MNC Sekuritas Dorong Generasi Muda Kuasai Pasar Modal

MNC Sekuritas Dorong Generasi Muda Kuasai Pasar Modal

Harga Emas Pegadaian Turun, Momentum Tepat Untuk Strategi Investasi

Harga Emas Pegadaian Turun, Momentum Tepat Untuk Strategi Investasi

Penurunan Harga Emas Pegadaian Buka Peluang Investor Ritel

Penurunan Harga Emas Pegadaian Buka Peluang Investor Ritel