JAKARTA - Menyusul penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu yang mencapai 6%, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu dengan para investor setelah masa libur Lebaran. Langkah ini diambil untuk merespons gejolak pasar dan memulihkan kepercayaan pelaku pasar.
“Pertemuan dengan investor pasti sudah direncanakan dan akan dilaksanakan setelah Lebaran. Jadwalnya sedang disusun,” ujar Dasco usai menghadiri acara open house Lebaran di kediaman Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin (31/3/2025). Ia optimistis bahwa pasca-libur Lebaran, IHSG akan kembali menunjukkan tren positif. “Setelah libur selesai, IHSG akan naik lagi dan suasananya positif,” tambahnya.
Sebagai catatan, IHSG sempat mencapai titik terendah di level 6.011,8 pada Selasa (18/3/2025). Akibat penurunan drastis tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) untuk menstabilkan pasar.
Senada dengan Dasco, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan juga menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan segera mengadakan pertemuan dengan pelaku pasar guna menangani dampak kinerja buruk IHSG. Luhut menjelaskan bahwa Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tengah mengoordinasikan waktu dan lokasi pertemuan tersebut. “Presiden akan bertemu dengan investor pasar. Detailnya sedang diatur oleh Pak Seskab,” ungkap Luhut usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/3/2025).
Luhut menegaskan bahwa Prabowo berkomitmen menjalankan pemerintahan dengan pendekatan hati-hati, terutama dalam pengelolaan fiskal. “Prabowo akan memastikan kebijakan fiskal dikelola secara prudent. Ini diharapkan bisa menenangkan pasar,” jelasnya. Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif untuk membangun kembali stabilitas dan kepercayaan di kalangan investor.
Rencana pertemuan ini menjadi sorotan utama setelah gejolak pasar yang terjadi sebelum Lebaran. Pemerintah berharap langkah strategis ini dapat mendorong pemulihan IHSG dan mengembalikan optimisme di sektor ekonomi nasional pasca-libur Idulfitri 2025.
(kkz/kkz)